http://aquaqq.net/app/Default0.aspx?lang=id

Breaking News

Kontroversi Jejak Digital Ahmad Dhani





BELI BERITA - Di tengah popularitasnya sebagai seorang musisi, Ahmad Dhani Prasetyo atau yang dikenal dengan nama pendek Ahmad Dhani identik dengan kontroversi, terutama yang terekam dari jejak digital akun media sosial pribadinya.agent dominoqq


Akibat kicauannya di media sosial, pentolan grup musik Dewa 19 itu kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan kebencian oleh polisi.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara dalam kasusnya tersebut oleh pihak Polres Jakarta Selatan.agent dominoqq

Dalam dunia maya, Ahmad Dhani yang kini berkepala plontos dan memelihara jenggot itu sering mengicaukan pernyataan-pernyataan kontroversial hingga berselisih paham dengan sejumlah pihak lewat akun Twitter @AHMADDHANIPRAST, yang lalu menjadi pemberitaan.agent dominoqq

Kasus Dhani bermula dari laporan yang diajukan oleh Jack Boyd Lapian. Boyd yang mengklaim sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini melaporkan unggahan Dhani di akun twitternya.agent dominoqq

Dalam akun tersebut Dhani menulis, "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya -ADP."agent dominoqq

Bukan sekali Dhani mendiskreditkan mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini dikurung di rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok tersebut. Dhani pun diketahui pula kerap menyerang berbagai pihak yang membela Ahok lewat media sosial.agent dominoqq

"Siapapun yg bela Ahok adalah TOLOL…," kicaunya pada 14 Oktober 2016 lalu.agent dominoqq

"Bim Bim Slank, Iwan Fals kok diem aja gak bela Ahok???"
Lalu pada 12 Agustus 2016 lalu Dhani juga pernah menyerang pendukung Jokowi dan Ahok di balik rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) sebesar Rp133,8 triliun.agent dominoqq

"Drpd potong anggaran belanja, lebih baik potong kelamin jokower dan ahoker utk eksport tas kulit wanita.. ADP," kicau Dhani kala itu.agent dominoqq

"Sy yakin para menteri lebih setuju bila kelamin jokower dan ahoker dipotong utk tas kulit buat di eksport drpd anggaran yg dipotong. ADP," kicaunya lagi di sehari kemudian.agent dominoqq

Tak hanya menyerang Jokowi dan Ahok, beberapa kicauannya juga seringkali dianggap rasis oleh para netizen.agent dominoqq

Seperti kicauannya tanggal 16 Oktober 2016 lalu, Dhani men-tweet tentang makanan yang dinilai rasis.agent dominoqq

"NKRI memang bukan negara Islam… Tapi kalo setiap tikungan jual Babi Guling… Kita gulingkan pemerintahan nya. ADP,"agent dominoqq


Tak hanya itu, pada 28 Maret 2016 lalu Dhani juga pernah mengatakan bahwa memilih pemimpin nonmuslim itu haram.agent dominoqq

"Kpd online yg jual2 nama islam. Pemimpin non-muslim itu sama haramnya dgn LGBT&Babi… masukin tuh ke online lu @islamnkri2014," tulis Dhani.agent dominoqq

Dalam kasusnya terkini, pihak kepolisian menjerat Dhani dengan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45A ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.agent dominoqq

Tidak ada komentar